"Saya prihatin dengan apa yang terjadi pada Pak Idrus karena saya juga kenal baik," ujar Fadli dalam perbincangan, Sabtu (25/8/2018).
Dia berharap Idrus fokus dalam menjalankan proses hukum. Fadli menanti pembuktian pengadilan terkait kasus dugaan suap PLTU Riau-1 yang melibatkan Idrus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita memang ingin ada transparansi dalam penegakan hukum dan tidak boleh ada tebang pilih," imbuh Fadli.
KPK resmi mengumumkan Idrus sebagai tersangka pada Jumat (24/8) terkait kasus dugaan suap PLTU Riau-1. Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Idrus telah menyatakan pengunduran dirinya dari kursi Mensos.
Idrus menjadi menteri pertama di Kabinet Kerja yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi yang ditangani KPK. Dia mundur dengan alasan ingin berfokus menghadapi proses hukum di KPK.
Tonton juga video 'Golkar: Kasus Hukum Idrus Tak Terkait dengan Posisi Mensos'
(tsa/hri)