Gerakan yang dipelopori Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera tersebut mendapat respons pro dan kontra. Majelis Ulama Indonesia Jabar menolak gerakan tagar #2019GantiPresiden. Sebab, gerakan itu dinilai lebih dominan unsur provokasi.
"Gerakan ganti presiden dinilai lebih dominan unsur provokasi dan mengarah pada aksi inkonstitusional dibandingkan dengan kegiatan yang menjunjung tinggi demokrasi," kata MUI Jabar Rafani Achyar di kantor MUI Jabar, Jalan Martadinata, Kota Bandung, Rabu (1/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deklarasi tersebut mendapat penolakan di Serang, Banten. Pemkot Serang menolak usulan izin penggunaan Alun-alun Barat untuk acara deklarasi #2019GantiPresiden pada Jumat (10/8) karena berbarengan dengan rangkaian acara Asian Games.
"Bukan hanya pihak itu, semua yang akan menggunakan alun-alun tidak diberi izin," kata Plt Kadis Kominfo Kota Serang Hari Pamungkas saat dimintai konfirmasi di Banten, Senin (6/8).
Baca Juga: Polisi Tolak Izin Deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya
Kemudian, penolakan juga terjadi pada deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya. Polisi tidak menerima pengajuan izin maupun pemberitahuan aksi dari elemen mana pun.
"Tidak, tidak ada (izin). Saya tahunya baca-baca di media sosial dan kabar yang beredar di pesan-pesan seminggu ini," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan saat dihubungi detikcom, Jumat (24/8).
Rudi menegaskan pihaknya tidak akan mengeluarkan izin atau menerima pemberitahuan aksi jika dikhawatirkan bisa mengganggu ketertiban dan keamanan Kota Surabaya.
"Semua pihak diimbau tetap menjaga ketertiban dan kami tidak akan mengeluarkan izin atau menerima pemberitahuan kalau bernuansa mengganggu ketertiban dan keamanan Kota Surabaya. Saya tidak mau," tegas Rudi.
Baca Juga: Kapolda Riau ke Panitia Deklarasi #2019GantiPresiden: Batalkan!
Selanjutnya, deklarasi #2019GantiPresiden juga mendapat perhatian serius dari aparat keamanan di Pekanbaru, Riau. Polda Riau meminta acara tersebut dibatalkan.
"Saya harapkan, di sini saya tegas, saya nyatakan batalkan itu. Batalkan. Nggak ada manfaatnya, mudaratnya banyak," kata Kapolda Riau Brigjen Widodo Eko Prihastopo seusai acara pisah-sambut dengan Kapolda lama, Irjen Nandang, di Mako Brimob Polda Riau, Jl KH Ahamad Dahlan, Pekanbaru, Jumat (24/8).
Ketua panitia deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru juga ikut mundur karena berbagai alasan. Inisiator #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera, belum bisa dihubungi saat dimintai tanggapan batalnya acara di berbagai daerah.
Tonton juga video: 'Kaus #2019GantiPresiden Dikibarkan di Makkah Saat Ibadah Haji'
(fdu/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini