Pria Sipil Arogan Pukul Bocah di Tol Berujung Tahanan

Pria Sipil Arogan Pukul Bocah di Tol Berujung Tahanan

Arief Ikhsanudin, Kanavino Ahmad Rizqo, Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 24 Agu 2018 22:33 WIB
Bocah SMP berdarah karena dipukul sopir mobil berstiker 'TNI' viral di medsos. Pihak TNI menyatakan sopir tersebut merupakan warga sipil yang bertingkah arogan. (Foto: screenshot video viral)
Jakarta - Polisi resmi menahan warga sipil arogan yang memukul bocah SMP di tol. Pria bernama Misvatul Andri itu juga sudah mengaku memukul bocah bernama Rayhan Achmad (14) karena emosional.

"Sudah ditahan. Dikenai Pasal 351 KUHP juncto Pasal 76 C juncto Pasal 50 UU Perlindungan Anak," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/8/2018).


Pada Kamis (23/8) malam, Andri mendatangi Polda Metro Jaya untuk diperiksa. Andri ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi memeriksa beberapa saksi dan alat bukti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga tadi malam yang bersangkutan sudah dilakukan pemeriksaan dan ditangkap. Berdasarkan alat bukti, keterangan saksi ibu korban, kakak, petugas tol, kemudian keterangan tersangka, serta visum," kata Nico.

Kasus pemukulan ini terjadi di Tol Jagorawi di daerah Cibubur menuju Jakarta. Peristiwa diketahui dari video yang viral di media sosial.


Dalam video itu, tampak Rayhan berdarah di bagian muka. Di dalam video itu tampak sosok Andri Misvatul yang sempat mengacungkan jempol ke arah kamera. Andri disebut mengendarai mobil Chevrolet Captiva bernopol B-1207-TGZ.

Awalnya, banyak yang menyebut Andri merupakan oknum TNI karena ada stiker TNI di mobilnya. Kapuspen TNI Mayjen Sabrar Fadhilah membantah. Dia menyatakan sopir mobil berstiker TNI itu merupakan warga sipil.

"Pemilik mobil itu orang sipil, bukan TNI. Pakai-pakai stiker TNI bertindak arogan," kata Mayjen Sabrar Fadhilah lewat pesan singkat, Rabu (22/8).


Ibu Rayhan kemudian melaporkan kejadian pemukulan itu ke polisi pada Rabu (22/8). Polisi bergerak cepat dengan cara meminta keterangan kepada saksi dan memeriksa kamera CCTV.

Pangkal kasus itu diceritakan kakak Rayhan, Reza Achmad. Reza mengatakan peristiwa itu bermula saat dia bersama keluarganya naik mobil di Tol Cibubur arah Jakarta pada Rabu (22/8) pukul 10.00 WIB.

Saat itu mobil yang dikendarai Reza berhenti mendadak. Mobil pelaku yang berada di belakang Reza pun ikut berhenti mendadak. Pelaku diduga marah dan menyalip mobil Reza. Sampai akhirnya pelaku turun dari mobil dan mencekik Reza. Rayhan dan ibunya kemudian turun untuk melerai perselisihan tersebut. Namun Rayhan malah ditonjok hingga hidungnya berdarah-darah. (jbr/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads