PKB soal Status Tersangka Idrus: Tak Ada Hubungan dengan Jokowi

PKB soal Status Tersangka Idrus: Tak Ada Hubungan dengan Jokowi

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Jumat, 24 Agu 2018 18:06 WIB
Sekjen PKB Abdul Kadir Karding (Foto: Dok MPR)
Jakarta - PKB berharap apa yang terjadi pada Idrus Marham tidak mencederai slogan 'bersih' yang kerap digaungkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Idrus mengaku telah berstatus tersangka dalam perkara suap PLTU Riau-1 yang ditangani KPK dan langsung mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial.

"Semoga tidak, apalagi kasus itu tidak terkait dengan departemen (di Kementerian Sosial) yang di bawahnya. Jadi tidak ada hubungannya dengan Pak Jokowi," ucap Sekjen PKB Abdul Kadir Karding di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018).

Karding juga memastikan hal itu tidak mengganggu kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. "Nggak (mengganggu proses kampanye), kan Pak Idrus sudah mundur lebih awal sebelum ditetapkan (sebagai tersangka). Jadi saya kira tidak akan mengganggu. Itu urusan pribadi," imbuhnya.
Berkaitan dengan hal itu, jabatan Menteri Sosial kemudian diisi Agus Gumiwang Kartasasmita. Sedangkan dalam struktur tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Agus menjabat bendahara. Bagi Karding, hal itu akan dibahas kemudian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisi Pak Agus Gumiwang sampai hari ini masih salah satu bendahara. Nanti kita akan bahas di internal TKN dan tentu dengan yang bersangkutan seperti apa. Kalau diganti juga nanti direkomendasi dari Golkar juga," sebut Karding.

Sebelumnya, Idrus menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) dari KPK. Idrus menyebut penyidikan penanganan dugaan suap PLTU Riau-1 menunjukkan statusnya sudah tersangka.

Idrus pun mundur dari jabatan Menteri Sosial. Tak hanya itu, dia juga mundur dari kepengurusan DPP Golkar. (yas/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads