"Dulu karena kita menganggap penduduk itu beban maka yang kita pikirkan adalah transmigrasi dari Jawa ke luar. Hari ini itu bukan lagi solusi yang efektif," kata JK di Istana Wapres, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018).
"Karena daerah-daerah juga sudah punya penduduk yang cukup. Mudah untuk pembebasan lahan dewasa ini. Kuncinya adalah produktivitas yang tinggi, bukan lagi transmigrasi," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut JK, yang harus diupayakan adalah bagaimana memasukan industri ke Jawa dan luar Jawa serta bagaimana mengupayakan pembangunan perumahan yang sistemnya bertingkat.
![]() |
"Industri harus masuk ke Jawa, Sumatera, agar produktivitas meningkat. Perumahan bukan lagi landed house, harus bertingkat, supaya menghemat lahan. Kalau itu tidak jadi solusi, kita akan jadi masalah di 2030-2045," tutur JK.
JK menambahkan, intinya harus ada keseimbangan antara jumlah penduduk dan produktivitas. "Bagaimana menyeimbangkan hal ini, jumlah penduduk yang baik dan dapat meningkatkan produktivitas tapi juga konsumen yang baik sehingga produktivitas naik sehingga timbul kemakmuran," jelas JK.
(rna/aan)