"Ya ketemu saja (dengan Ma'ruf), kebetulan pas lagi di Mina satu tenda. Ngopi bareng saja," kata Fadli kepada detikcom, Kamis (23/8/2018).
Fadli menuturkan pertemuan tersebut berlangsung seraya menunggu untuk lempar jumroh. "(Pertemuannya hanya) tadi malam saja sampai subuh. Karena sambil menunggu mau melempar jumroh yang terakhir kan. Kemudian ya ngobrol saja," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya apakah ada pembahasan Pilpres 2019 dengan Ma'ruf, Fadli pun menjawab sudah saling tahu. Ia kemudian berharap suasana damai pada saat kontestasi pilpres tetap terjaga.
"Ya sama-sama tahulah. Beliau juga sangat tahu saya dukung Prabowo-Sandi kan. Tapi kan kita ingin suasana pilpres suasana damai, suasana yang aman. Ya ini namanya pesta demokrasi kan harus penuh dengan kegembiraanlah gitu, guyub," ujar Wakil Ketua DPR RI tersebut.
"Saya sudah lama kenal KH Ma'ruf waktu sama-sama jadi anggota MPR tahun 1997. Di MPR waktu itu duduk sebelahan, ngobrol biasa. Silaturahim nggak boleh putus. Walau beda pilihan, kita harus saling menghormati, apalagi kepada ulama. Masalah kita adalah masalah ekonomi," tambah Fadli.
![]() |
Ia pun menegaskan hubungannya dengan Ma'ruf selalu dalam keadaan baik. Fadli juga mengungkapkan dirinya tetap menghormati Ma'ruf Amin.
"Saya baik-baik saja (hubungannya) sama Pak Ma'ruf. Ki Ma'ruf ya kita hormati sih," tutupnya. (yas/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini