"Kita bertemu dengan Pak Gubernur Anies berkaitan dengan masalah buruh dan situasi, situasi Jakarta dan Nasional. Pertama kita fokus di kartu pekerja dan upah minimum yang berkaitan dengan daya beli," kata Said Iqbal di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2018).
Dalam pertemuan itu, Kata Said, Anies bicara soal Jakarta yang ingin dijadikan model kecil Indonesia. Jakarta bakal mengedepankan pertumbuhan ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Said dan Anies juga membahas soal Pilpres. Meski tidak spesifik, menurut Said, Anies layak diperhitungkan buat nyapres di 2024.
"Secara khusus nggak, tapi kami menyampaikan karena kami pendukung Prabowo. Kami 2024, Anies menjadi salah satu yang patut untuk dipertimbangkan asalkan benahi Jakarta," katanya.
Baca juga: KSPI Resmi Dukung Prabowo Jadi Capres 2019 |
Dia juga memuji Anies yang menolak tawaran maju Pilpres tahun ini. Menurutnya tahun 2024 waktu yang tepat untuk masuk bursa capres-cawapres.
"Ya kami mengatakan peluang 2024 adalah masanya Pak Anies. Tapi Jakarta adalah kesempatan untuk membenahi," tuturnya.
Said juga bicara soal kenaikan upah buruh di DKI. Katanya, Anies janji akan menaikkan upah buruh di DKI tapi harus dipertimbangkan dengan kontrak politik saat Pilkada lalu.
"Menaikkan pasti. Tapi akan mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh apa yang sudah dijanjikan dalam kontrak politik dengan buruh," katanya.
(idn/dnu)