"Saya kira harus ditindaklanjuti secara cepat karena sudah tiga kali kan. Kalau sudah tiga kali kan berarti ada unsur, ada upaya kesengajaan, tanpa ada upaya pencegahan," kata Wakil Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Riano P Ahmad saat dimintai tanggapan detikcom, Rabu (22/8/2018).
"Harusnya ketika sekali terjadi, jangan terulang kembali kan. Ini berarti fungsi pengawasannya (Dinas Bina Marga) lemah," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya, Dinas Bina Marga harus melakukan tindakan, laporkan kepada pihak berwajib. Lalu, harus dicek, jangan-jangan ada oknum dari Bina Marga sendiri yang 'main' hal ini," terang Riano.
Hilangnya penutup gorong-gorong underpass Mampang bukan terjadi satu kali. Untuk mengantisipasi kehilangan berikutnya, tutup gorong-gorong itu akan di-las permanen.
"Steel grating sebenernya sudah dilas, tapi belum dilas keliling. Nantinya akan dilas mati saja," ujar Kadis Bina Marga DKI Heru Suwondo saat dihubungi, Rabu (22/8).
Tonton juga video: 'Sandi Kutuk Pengambil Tutup Gorong-gorong'
(zak/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini