Presiden SBY akan Kukuhkan 1.149 Wisudawan STPDN
Senin, 08 Agu 2005 08:23 WIB
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengukuhkan 1.149 wisudawan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN). Pengukuhan dilakukan di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.Acara pengukuhan ini dijadwalkan berlangsung pukul 11.00 WIB, Senin (8/8/2005. Sebelumnya, pada pukul 09.00 WIB, Presiden SBY akan berceramah di Gedung Sekretariat ASEAN, Jl. Sisingamangaradja, Kebayora Baru, Jakarta Selatan. Pada malam harinya, pukul 20.00 WIB, Presiden SBY akan menerima Gubernur Papua JP Salossa di Kantor Presiden, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta. Sebelumnya para praja STPDN yang dinyatakan lulus sudah diwisuda pada Sabtu 6 Agustus lalu. Upacara wisuda yang dilangsungkan di Gedung Nagara Bhakti Kampus IPDN ini dihadiri Menteri Dalam Negeri Moh. Ma'ruf, Gubernur Jabar Danny Setiawan, dan undangan lainnya.Jumlah praja yang diwisuda seharusnya 1.158 wisudawan orang. Namun sembilan wasana praja akhirnya ditunda wisuda dan pengukuhannya berdasarkan surat Keputusan Ketua STPDN Nomor 423.7-125 Tahun 2005 tanggal 5 Agustus 2005.Wisuda juga diikuti oleh 76 wisudawan dari Program S2 Magister Administrasi Pemerintahan Daerah Angkatan III. Berdasarkan Keppres Nomor 87/2004, STPDN berubah menjadi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).PenganiayaanKesembilan wasana praja yang mengalami penundaan wisuda dan pengukuhan adalah Hendy Setiyadi, Dekky Susandi Irmansyah, Yayan Sopian, Oktaviano M.S., Yopi Maulana Abdilah, Dena Rekha F., Dadang Hadi Surya, Gema A. Ramadhan, dan Bangun Robinson.Mereka semua merupakan praja STPDN yang sudah berstatus terpidana, karena dianggap bersalah melakukan penganiayaan terhadap praja Wahyu Hidayat (20) hingga tewas. Keputusan penundaan wisuda dan pengukuhan ke-9 wasana praja itu sendiri dilakukan pada saat-saat akhir menjelang upacara wisuda. Selain SK yang dikeluarkan hanya sehari menjelang pelaksanaan wisuda (5/8), nama-nama ke-9 wasana praja itu masih tercantum dalam Buku Laporan Pendidikan Upacara Wisuda IPDN TA 2004/2005. Bahkan, dengan mencapai predikat kelulusan sangat memuaskan.Keterangan penundaan, berikut nama-nama wasana praja, hanya berupa ralat di halaman paling belakang dari buku tersebut.
(gtp/)











































