"Kemarin ketika kita melepas para pemeriksa, salah satu yang dititipkan adalah tentang pengelolaan limbah. Bukan saja pada cara memotong yang benar, kemudian hewan kurban yang sesuai dengan syariat, tapi juga pengelolaan limbahnya," kata Anies, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (22/8/2018).
Anies mengatakan ada puluhan ribu hewan kurban yang akan disembelih di Jakarta pada Hari idul Adha 1439 ini. Potensi pembuangan limbah di sembarang tempat pun meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di hubungi terpisah, Kepala Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta Darjamuni mengatakan pihaknya telah memberikan arahan kepada masjid-masjid dan rumah pemotongan hewan (RPH) yang melakukan penyembelihan di Jakarta. Beberapa masjid, kata Darjamuni, bahkan telah membuat tempat pembuangan limbah sendiri.
"Tapi kalau yang di Al-Azhar, Hasyim Ashari sebelumnya sudah kita buatkan pembuangan khusus. Panitia-panitia juga sudah kita suruh buat karena limbahlah yang sangat berbahaya. Jadi mereka membuat lubang-lubang pembuangan limbah sendiri. jadi nanti dikubur. Kami sudah sosialisasi dan pencerahan ulang," tutur Darjamuni.
Darjamuni mengatakan nantinya, akan ada pemanfaatan lanjutan terhadap limbah kurban tersebut. Limbah kurban akan juga dimanfaatkan menjadi pupuk.
"Nanti kalau sudah ditimbun begitu kalau sudah beberapa saat nanti kita angkat kembali bisa jadi pupuk. Waktu di Darma Jaya memang limbahnya kita manfaatkan sebagai pupuk kandang. Sudah biasa kok kita," pungkasnya.
Simak Juga 'Jokowi dan Anies Berkurban di Masjid Istiqlal':
(mae/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini