Apa sebab Fadli menghapus polling tersebut? Menurut Fadli, polling itu diserbu 'bot siluman'.
"Polling tadi terpaksa saya tutup karena ada aplikasi beli polling plus serbuan bot siluman," ujar Fadli seperti dikutip dari Twitter resminya, @fadlizon, Rabu (22/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Fadli lantas membuat polling lain lewat cuitan terbaru. Metodenya berbeda. Jika netizen hendak memilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, cuitan tersebut harus di-retweet. Kalau memilih Jokowi-Ma'ruf, tweet tersebut harus disukai. Di polling kali ini per pukul 10.44 WIB, pasangan Prabowo-Sandi terlihat unggul dengan sekitar 15.692 retweet. Jokowi-Ma'ruf baru mendapat 8.940 like.
"Jadi ini aja gantinya. Thanks. Ini sekadar taste the water," tulis Fadli.
![]() |
Polling yang dihapus Fadli terlanjur di-screenshot dan tersebar di media sosial. Salah seorang pengguna Twitter membalas polling terbaru Fadli dengan menampilkan tangkapan layar polling yang dimenangkan Jokowi-Ma'ruf.
Dalam polling yang dihapus Fadli itu, Jokowi-Ma'ruf terlihat unggul 61% ketimbang Prabowo-Sandi yang meraup 39% suara. Polling itu sempat diikuti 46.799 netizen.
"Saya detect dalam polling Twitter saya ada intervensi bot siluman dari Aussie, AS, Kenya, Kroasia, Swedia, Malaysia, UK, Perancis, Brazil," jelas Fadli.
![]() |
Sebelumnya Fadli Zon Juga Sempat Bikin Poling, Simak Videonya:
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini