Jokowi-Ma'ruf Disukai Emak-emak, Sandi: Saya Harus Kerja Keras

Survei LSI

Jokowi-Ma'ruf Disukai Emak-emak, Sandi: Saya Harus Kerja Keras

Indra Komara - detikNews
Rabu, 22 Agu 2018 10:07 WIB
Foto: Sandiaga Uno (Zhacky Kusumo/detikcom)
Jakarta - LSI Denny JA menganalisis keunggulan dua pasangan calon Jokowi-Ma'ruf Amin vs Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di enam kantong suara. Jokowi-Ma'ruf menang di 5 kantong, termasuk emak-emak, dan hanya kalah di kantong suara kaum terpelajar.

Sandi mengatakan, populernya Jokowi-Ma'ruf di kantong suara emak-emak akan dijadikan dirinya sebagai bahan evaluasi. Sandi telah menyiapkan strategi merebut suara emak-emak.

"Berarti saya harus kerja lebih keras lagi. (Strategi) Tentunya solusi yang harus kita berikan," kata Sandi di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (22/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Sandiaga juga merasa kaget dengan hasil survei LSI Denny JA. Survei LSI Denny JA menyebut elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga mencapai 29,5% di bawah Jokowi-Ma'ruf 52,2%. Kagetnya Sandi bernada optimistis.

"Di bawah berapa? 29 Persen, ah gila, yang bener? Awalnya kan 0,3 persen saya," kata Sandiaga di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/8).

Hasil survei itu membuat dirinya makin optimistis. Sebab elektabilitas Sandiaga pernah berada di posisi bawah di beberapa lembaga survei.

"Ya bagus menurut saya, ini optimis banget malah dikasih 29% sama LSI. Dulu-dulu saya dikasih sama LSI 0,3 persen," sambung Sandiaga.

Namun dirinya tidak terlalu percaya dengan beberapa lembaga survei. Menurutnya, hasil beberapa lembaga survei yang ada hanya menggiring opini publik. (idn/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads