Soal Spanduk Capres Jahat, PAN: Prabowo Tak Ingin Konflik

Soal Spanduk Capres Jahat, PAN: Prabowo Tak Ingin Konflik

Faiq Hidayat - detikNews
Rabu, 22 Agu 2018 09:17 WIB
Spanduk Jangan Pilih Capres Jahat (Foto: dok. detikcom)
Jakarta - Spanduk bertuliskan imbauan 'Jangan Pilih Capres Jahat' tersebar di sejumlah JPO di wilayah Jakarta Pusat. PAN menyebutkan Prabowo selalu minta tidak melakukan gerakan konflik horizontal.

"Pertama, saya tidak tahu dan belum lihat. Tapi Pak Prabowo selalu menginginkan kita semua untuk tidak melakukan gerakan konflik horizontal. Jadi kalau ada spanduk itu, kita tidak pernah tahu," ucap Wasekjen PAN Ahmad Yohan kepada wartawan, Selasa (21/8/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Yohan, masyarakat mengharapkan presiden yang terpilih Pilpres 2019 bisa membawa perubahan bagi Indonesia. Selain itu, ia menilai wajar masyarakat membuat spanduk tersebut.

Apalagi saat ini, masyarakat sangat terbuka untuk melihat dinamika pilpres 2019.

"Ya mungkin masyarakat, masyarakat terbuka bisa menyaksikan semua dinamika yang terjadi bangsa kita jadi mereka berharap pemimpin yang akan datang pemimpin yang baik bisa membawa Indonesia ideal, kalau ada masyarakat buat begitu wajar saja," kata dia saat menjawab apakah spanduk itu ditunjukan Capres Prabowo Subianto?.

Spanduk bertuliskan 'JANGAN PILIH CAPRES JAHAT' tersebar di sejumlah JPO di wilayah Jakarta Pusat. Di antaranya di JPO Cempaka Putih dan Kramat Sentiong. Tulisan dalam spanduk ini serupa dengan ajakan menggunakan hak pilih untuk mencegah orang jahat jadi pemimpin, yang digaungkan Mahfud Md kemarin (20/8).

Belum ada pihak yang mengaku sebagai pemasang spanduk. Kemungkinan mereka yang memasang spanduk-spanduk tersebut menamakan diri 'Masyarakat Anti Golput'. (fai/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads