"Setiap umat islam wajib mengetahui bahwa mengukuhkan tiang persaudaraan itu adalah jihad, yang membawa kepada kemaslahatan," ujar Yusnar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (22/8/2018).
Yusnar menerangkan, dengan kokohnya persaudaraan, setiap umat Islam dapat mengalahkan segala bentuk musuh terutama yang berada dalam diri masing-masing. Dia juga meminta umat Islam untuk menghindari dari sikap ekstrem dan radikal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebab dengan demikian itu kita dapat mengalahkan segala musuh tetutama musuh dalam diri kita masing-maisng, selain itu kita dapat menghindari diri dari potensi membawa kepada sikap ekstrem, sikap yang radikal, intoleransi, adu domba dan perpecahan yang berujung kepada permusuhan," ujarnya.
Menurut Yusnar, persaudaraan antar umat harus terjaga. Persaudaraan itu dinilai akan membangun tatanan masyarakat yang harmonis dan aman bagi semua umat.
"Disadari atau tidak, agenda persaudaraan atas nama ukhuwah islamiyah sudah seharusnya terjaga dan terawat. Sepatutnya daya dorong masyarakat berperan menciptakan tatanan masyarakat yang nyaman, tatanan masyarakat yang aman bagi semua umat beragama, yang kemudian meningkatkan kualitas umat secara alamiah, memacu kualitas modal sosial, di tengah-tengah masyarakat heragama yang sedang menghampiri globalisasi teknologi, sosial budayan dan perilaku. Tetapi kita harus taat, kepada apa yang ditetapkan dalam perundang-undangan dalam negara ini," ujarnya.
Lebih jauh, Yusnar mengingatkan soal pentingnya hidup rukun dan harmonis. Menurut dia, negara tanpa bisa membangun tanpa suasana yang aman.
"Mari kita kokohkan tali persaudaraan, perpaduan hidup rukun harmonis, penuh dengan kearifan yang bertranformasi kepada kemakmuran sebagai bukti solidariti umat negara ini dalam menciptakan keamanan, tanpa keamanan tentu kita tidak bisa membangun," paparnya.
(knv/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini