BNPB: 14 Orang Tewas Akibat Gempa 6,9 SR di Lombok

Jakarta - Sebanyak 14 orang dinyatakan tewas akibat gempa berkekuatan 6,9 SR yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain itu, 24 orang luka-luka akibat insiden tersebut.

"Dampak gempa 6,9 SR, 14 orang meninggal, 24 orang luka-luka, dan 151 unit rumah rusak," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan di kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (21/8/2018).

Baca juga: Lombok Terus-Menerus Dilanda Gempa, Transmart Mataram Siaga Peduli

Ke-14 korban yang meninggal tersebar di kabupaten yang berada di Lombok. Sebanyak 6 orang dari Lombok Timur, 1 di Lombok Tengah, 6 di Sumbawa, dan 1 di Sumbawa Barat.

Baca juga: BNPB Prediksi Kerugian Akibat Gempa Lombok Rp 7,7 Triliun

Adapun kerusakan yang terjadi akibat gempa itu adalah 151 unit rumah, 6 unit fasilitas rumah ibadah, dan 1 unit perkantoran. Mayoritas korban meninggal dunia karena tertimpa bangunan yang roboh.

"Mengapa korban banyak? Bukan (karena) gempanya, (tetapi karena) bangunannya," kata Sutopo. (nkn/nkn)