Tabrakan Kereta, 2 Awak KA Barang Luka Parah

Jakarta - KA penumpang jurusan Jakarta-Rangkasbitung menabrak KA pengangkut batu bara di rel antara stasiun Kampung Bandan dan Stasiun Angke, Jakarta Utara. Dua awak KA barang mengalami luka parah. Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Minggu (7/8/2005). Tabrakan terjadi, karena KA barang yang berangkat dari Bekasi menuju Cigading, Merak ini tiba-tiba mogok sekitar pukul 14.11 WIB. KA penumpang dengan nomor 916 yang meluncur dari Jakarta menuju Rangkasbitung tak kuasa berhenti dan menabrak bagian belakang KA barang itu. Tabrakan tidak membuat dua kereta itu anjlok dari rel. Meski suara benturan sangat keras, namun dua KA itu tetap berada di rel masing-masing. Semua penumpang KA 916 selamat, meski sebagian mengalami luka ringan. Namun, dua awak KA barang mengalami luka parah. Menurut Ngadiron, staf PT KA di Operations Center PT KA, kepada detikcom, dua awak KA barang yang mengalami celaka itu adalah masinis dan pembantu masinis. Keduanya mengalami luka parah, karena tergencet badan KA barang. "Saat itu, kedua orang itu sedang memperbaiki KA barang yang sedang mengalami gangguan rem itu," kata Ngadiron. Kini, kedua korban luka telah dilarikan ke RS Atma Jaya, Pluit, Jakarta Utara. Informasi dari RS Atma Jaya, dua korban luka itu bernama Rahmat dan Fahmi. Rahmat mengalami kritis. Sedangkan Fahmi mengalami patah kaki. Namun, belum diketahui mana di antara keduanya yang bertindak sebagai masinis dan pembantu masinis. Sementara itu, hingga pukul 16.40 WIB, KA pengangkut batu bara sudah ditarik ke Stasiun Angke. Sementara KA 916 masih berada di lokasi, karena menunggu lokomotif pengganti. Lokomotif diganti, karena akibat tabrakan tersebut, lokomotif KA 916 langsung ngadat. "Sekarang, kita sedang menunggu lokomotif yang telah diberangkatkan dari Tanah Abang untuk menarik gerbong KA penumpang ke Rangkasbitung," kata Ngadiron. Akibat kecelakaan ini, jalur Jakarta-Merak dan sebaliknya mengalami gangguan. Namun, hingga saat ini baru ada dua KA yang terhambat perjalanannya. Satu KA berasal dari Merak dan satu lainnya KA penumpang dari Jakarta. KA dari Merak akhirnya menurunkan penumpangnya di Stasiun Angke dan kembali ke Stasiun Merak. Sedangkan, KA dari Jakarta berhenti di Stasiun Kampung Bandan, setelah menurunkan penumpangnya kembali lagi menuju Jakarta. (asy/)