"Politik kita mengalami degradasi. Tahun 1995 partisipasi pemilu kita hampir 92 persen. Tahun lalu terakhir kali kita pemilu, kita angkanya di bawah 70 persen. Berarti semakin sedikit yang percaya dengan demokrasi kita," kata Sandiaga di diskusi KOPI Demokrasi 'Anak Muda, Demokrasi, dan Ekonomi', di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/8/2018).
Sandiaga mengatakan seringnya pemimpin yang terpilih lupa akan janji kampanyenya menjadi penyebab ketidakpercayaan pada proses demokrasi Indonesia. Harapan masyarakat pada calon yang kemudian terpilih jauh dari kenyataan yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga kemudian menyinggung saat dirinya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenangi Pilgub DKI pada 2017. Ia dan Anies selalu mengingat apa yang menjadi janji kampanyenya.
"Kita ingatkan apa yang jadi janji kita. Lapangan pekerjaan, OK OCE. Kita ingin bahwa 50 ribu peserta OK OCE ini bisa jadi pengusaha sukses. Sekarang kita akan angkat platform OK OCE ke nasional," kata Sandiaga.
Lebih lanjut Sandiaga mengungkapkan, ia berharap pada Pilpres 2019 angka partisipasi pemilih dapat meningkat, terutama partisipasi dari generasi milenial. Sebab, satu dari tiga pemilih merupakan generasi milenial.
"Saya khawatir angka partisipasi di bawah 69 persen lagi. Karena indikasinya ada diskoneksi antara harapan dan kenyataan. Ini yang perlu kita pastikan jangan sampai begitu," ujarnya.
Untuk itu, pada kontestasi pilpres ini, cawapres Prabowo Subianto ini mengaku akan berusaha menggaet para pemilih milenial. Ia pun telah menyiapkan berbagai cara untuk dihadirkan kepada generasi milenial.
Pertama, menghadirkan gerakan yang otentik dan cocok bagi kelompok milenial. Kedua, menghadirkan program dan gerakan yang relevan dengan generasi milenial.
"Terakhir, saya ingin sampaikan bahwa untuk menjadikan hal yang viral, harus betul-betul yang seru. Karena milenial nggak suka yang stagnan saja," kata Sandiaga.
"Kayak di Pilgub DKI, yang tenar adalah OK OCE. Di 2019 kita juga ingin yang terkenal adalah partai emak-emak. Ini sebuah inovasi, nempel," lanjutnya. (mae/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini