"Orang jahat itu kan ada track record. Pernah bermasalah atau tidak, sering berurusan sama hukum atau tidak, itu kan termasuk jahat," kata Sekjen PKB Abdul Kadir Karding di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Selatan, Senin (20/8/2018).
Hal itu diucapkan Karding saat menjawab pertanyaan soal ucapan Anggota Dewan Pengarah BPIP Mahfud Md agar memilih pada pemilu supaya menghindari pemimpin jahat terpilih. Masyarakat pun diminta untuk mempelajari rekam jejak para calon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi maksudnya di situ, jangan terpengaruh isu-isu jargon-jargon melihat tampak luar," sambungnya.
![]() |
"Menurut saya Pak Mahfud bicara dalam konteks umum dan normatif, bukan mengarah ke salah satu calon," ujar Daniel.
Sebelumnya, saat menghadiri pembekalan bacaleg PSI, Mahfud berbicara soal isu 'Golfud' yang akan golput. Isu tersebut tengah menjadi tren di media sosial setelah Mahfud Md gagal menjadi cawapres Joko Widodo (Jokowi). 'Golfud' kerap diasosiasikan sebagai 'Golongan Mahfud' atau mereka yang mendukung Mahfud.
"Sekarang ini saya baca di medsos ada gerakan 'Golfud'. 'Golfud' itu bukan golput, Saudara, nggak boleh golput karena alasan 'saya mau golput karena nggak ada calon yang bagus, baik Presiden dan DPR', jangan," ujar Mahfud.
Mahfud juga mengimbau seluruh warga yang sudah memiliki hak pilih bisa berpartisipasi di Pilpres 2019 agar negara terhindar dari orang jahat sebagai pemimpin.
"Kita memilih ini bukan untuk memilih yang bagus betul, tapi menghindari orang jahat untuk pimpin negara," ucapnya. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini