Rumah Dedeh berlokasi di Pedongkelan Nomor 23 RT 3 RW 13 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Setelah rumah itu didatangi, rupanya KTP Dedeh hanya dipakai bosnya untuk membeli Lamborghini tersebut.
"Boro-boro mobil mewah Pak, kayak apa itu bentuknya. Saya kaget anak saya KTP-nya pernah hilang, jadi pernah ada yang utang di bank juga pakai nama dia," kata ayah Dedeh bernama Rusdi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu bosnya pakai atas nama gitu. Lihat mobilnya saja nggak pernah saya, belum pernah dibawa ke sini," lanjutnya.
Dedeh sendiri tak berada di rumah saat petugas datang. Hanya ada ayah dan ibu Dedeh serta menantunya. Karena itu, tak bisa diketahui kenapa mobil tersebut memakai nama Dedeh.
Pihak keluarga Dedeh menjelaskan anaknya bekerja di perusahaan jual-beli handphone. Dedeh kini menjabat manajer karena telah bekerja sudah cukup lama.
"Saya akan jelaskan sama anak saya supaya cepet dikasih tahu sama petugas karena nanti akan dikejar terus, karena yang kesulitan kan kita-kita ini. Saya jelaskan ke anak saya," tutur Rusdi.
![]() |
"Saya mohon maaf sebelumnya. Alamatnya atas nama Dedeh, ternyata mobil itu atas nama bosnya. Kami akan kejar terus. Kalau perlu kami datang ke kantor perusahaan tersebut. Intinya, kami datang untuk mengejar pajak, meningkatkan penerimaan pajak untuk pembangunan Jakarta gitu," jelas Elling.
Tonton juga video: 'Polisi Cari Penunggak Pajak Ferrari'
(rna/rvk)