Hal ini dikatakan Mahfud saat menghadiri acara pembekalan 750 bakal calon legislatif (bacaleg) PSI di Balai Sarbini, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (20/8/2018).
Baca juga: Sekjen PSI: 'Golfud' Jangan Golput |
![]() |
"Sekarang ini saya baca di medsos ada gerakan Golfud. Golfud itu bukan golput saudara, nggak boleh golput karena alasan 'saya mau golput karena nggak ada calon yang bagus baik Presiden dan DPR', jangan. Kita memilih ini bukan untuk memilih yang bagus betul tapi menghindari orang jahat untuk pimpin negara," kata Mahfud di depan para bacaleg PSI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang ada kesan politik itu kotor saudara, itu terlalu sederhana. Pertama yang dimaksud politik kotor hanya untuk saat ini dulu-dulu, tidak. Hanya untuk saat ini bukan untuk politik tapi untuk parpol. Tapi supaya diingat, politik salah satu artinya adalah mengurus negara. Oleh karena itu nggak boleh rakyat dibius jangan berpolitik, politik itu kotor, nggak bisa. Politik itu dalam pemilihan yaitu pertama mendukung, kedua menolak atau melawan, ketiga tidak ikut-ikut atau netral," ungkapnya.
Dia juga menjelaskan sikap orang netral dalam berpolitik itu juga masuk dalam strategi politik.
"Nah orang yang netral itu berpolitik tapi ingat orang yang netral, yang jadi Golput jangan merasa bebas politik karena netral atau nggak netral dia harus tunduk kepada pemenangnya, maka dia harus ikut jadi pemenang nggak boleh golput, gunakan hak suara," imbuh dia.
Terakhir, Mahfud juga kembali mengingatkan para bacaleg agar masuk ke golongan 'Golfud' dan menentukan pilihannya.
"Saudara punya peluang besar untuk dipilih oleh kesadaran masyarakat yang tadinya mau golput, ya jadi masuk ke golongan 'Golfud' itu pilih partai baru ini," pungkasnya.
Tonton juga video: 'Mahfud Sebut Ma'ruf Suruh NU Ancam Jokowi, PBNU: Itu Guyon'
(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini