Gempa itu terjadi 2 kali, Minggu (19/8/2018), sekitar pukul 11.00 WIB, dalam kurung waktu lima menit terjadi dua kali getaran. Getaran pertama berkekuatan 5,4 SR dan kedua 6,5 SR.
Getarannya turut dirasakan hingga di Pulau Sumbawa. Akibatnya satu unit masjid di Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat rusak bagian atasnya dan satu masjid lainnya di Kecamatan Seteluk, alami retak-terak pada dindingnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gempa Lombok 6,5 SR Tak Berpotensi Tsunami |
![]() |
Saat kejadian, di dalam masjid tidak ada seorang pun Jamaah. Atap, genteng, kayu dan kaca masjid hancur total.
"Ada satu masjid yang rusak akibat gempa tadi atapnya ambruk. Satu lagi hanya dindingnya yang sudah retak-terak," kata Kalak BPBD Sumbawa Barat, Lalu M Azhar, saat dihubungi detikcom.
Sementara ini hanya dua masjid yang terdata akibat gempa. Untuk kerusakan di tempat lain masih dilakukan pendataan dan menunggu laporan.
Tonton juga video: 'Korban Tewas Gempa Lombok Bertambah Jadi 460 Orang'
(rvk/dnu)