Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany mengatakan, untuk menggaet generasi milenial, Jokowi dan Ma'ruf perlu konten yang dapat mendekati mereka. Gaya berpakaian maupun lainnya hanyalah sarana pelengkap saja.
"Kami melihat bahwa Pak Jokowi, Kiai Ma'ruf, milenial ini suka otentik. Kita nggak mau mengubah-ubah. Kiai Ma'ruf biarkan menjadi Kiai Ma'ruf. Milenial itu bukan soal gaya. Milenial soal substansi," kata Tsamara kepada detikcom, Minggu (19/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ketua Timses Jokowi Diumumkan Pekan Depan |
Tsamara mengatakan, generasi milenial melihat kepada visi, misi dan program yang ditawarkan masing-masing calon. Sehingga untuk menggaet 'anak zaman now' ini tak cukup bermodalkan gaya yang mendekati mereka.
"Bukan gaya atau usia tapi substansinya. Apa yang kamu tawarkan untuk anak-anak muda. Kalau gaya milenial buat apa karena milenial itu, kita nggak boleh memandang milenial sebelah mata karena mereka melihat substansi program visi misi dari capres cawapres. Bukan hanya gaya-gaya mereka," jelasnya.
Sebelumnya, koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin menargetkan pemilih pemula dalam Pilpres 2019. Nantinya, tampilan Ma'ruf akan dibuat menjadi milenial.
"Sandi juga akan diimbangi oleh Jokowi, langsung. Tapi insyaallah Ma'ruf juga akan di-style supaya tampilannya walaupun pakai sarung tetap mileniallah, kan ada juga tuh santri milenial," ujar Sekjen PPP Arsul Sani, di Posko Cemara, Jl Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018).
Tonton juga video: 'Menanti Kubu Jokowi Milenialkan Ma'ruf Amin'
(nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini