"Rasa duka kami yang mendalam atas berpulangnya Y.M. Bapak Kofi Annan, Sekjen PBB ke-7," demikian pernyataan Kemlu seperti disampaikan lewat akun Twitter-nya, Sabtu (18/8/2018).
Indonesia merasa kehilangan atas meninggalnya Kofi Annan. Ucapan belasungkawa turut disampaikan kepada keluarga yang ditinggalkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, Kofi Annan meninggal karena menderita sakit mendadak. Pria berkewarganegaraan Ghana ini meninggal dunia saat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Bern, Swiss, pada Sabtu (18/8) pagi waktu setempat.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (18/8/2018), kabar kepergian Annan ini disampaikan oleh pihak Kofi Annan Foundation.
"Dengan kesedihan mendalam, keluarga Annan dan Kofi Annan Foundation mengumumkan bahwa Kofi Annan, mantan Sekretaris Jenderal PBB dan Penerima Nobel Perdamaian, meninggal dunia dengan damai pada Sabtu, 18 Agustus, setelah menderita sakit mendadak," demikian pernyataan pihak yayasan.
(jbr/fdn)Rasa duka kami yang mendalam atas berpulangnya Y.M. Bapak Kofi Annan, Sekjen PBB ke-7. Kami kehilangan penggiat perdamaian yang hebat dan humanis sejati. Kami turut berbela sungkawa kepada Ibu Nane Annan dan seluruh keluarga yang ditinggalkan. https://t.co/0xM2a2MGev
β MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) August 18, 2018
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini