ACTA pada Rabu (15/8/2018) mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Habiburokhman yang juga Ketua DPP Partai Gerindra tak keberatan dengan pilihan politik Irfan.
"Kita hormati pilihannya," ucap Habiburokhman saat dihubungi, Jumat (17/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Wakil Ketua ACTA Masuk Timses Jokowi-Ma'ruf |
ACTA, sebagai institusi, ditegaskan Habiburokhman solid mendukung Prabowo-Sandi. Jika memang ada anggota ACTA, termasuk Irfan, yang bersikap berbeda untuk Pilpres 2019, Habiburohman mengaku menghormati.
"Kalau kita dukung Prabowo-Sandi. Tapi kalau individu, kita tak bisa membatasi hak masing-masing anggota. Pak Irfan nggak membawa institusi ACTA," ucap Habiburokhman.
Penunjukkan Ade Irfan sebagai bagian dari tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin diungkapkan Sekjen PPP Arsul Sani. Menurut Arsul, sudah beberapa pihak yang berseberangan dengan Jokowi kini memilih bergabung, seperti advokat Kapitra Ampera.
Di PPP, Irfan Pulungan menjabat wakil sekjen bidang hukum dan advokasi. Arsul menyebut Irfan memiliki profesi sebagai advokat kasus-kasus publik.
"Jadi bukan hanya Kapitra saja. Sebagian orangnya di barisan Ijma dong, kan mereka pembela ulama yang ada ulama kan di KIK (Koalisi Indonesia Kerja). Ijma, Indonesia Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Arsul.
(gbr/hri)