"Padahal baru berapa bulan, 10 bulan ya?" ujar Djarot di gedung Filateli, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).
Meski begitu, Djarot enggan mengomentari lebih lanjut mantan rivalnya di Pilgub DKI 2017 itu. Politikus PDIP ini tak mempermasalahkan pilihan Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Sandiaga bersama Gubernur DKI Anies Baswedan dilantik pada pertengahan Oktober 2017. Namun Sandiaga Uno memutuskan mengundurkan diri dari posisi Wagub DKI karena menjadi cawapres Prabowo Subianto. Keduanya mendaftar ke KPU RI pada Jumat (10/7) lalu.
Saat ini, belum ada keputusan presiden soal pengganti Sandiaga. Hingga saat ini, pengunduran diri Sandiaga masih diproses.
Prabowo-Sandiaga diusung Gerindra-PKS-PAN-Demokrat. Sedangkan partai Djarot, PDIP, mengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin bersama Golkar, NasDem, PPP, Hanura, dan PKB.
Tonton juga video 'Sandi: Di Bawah Prabowo, Kita Perbaiki Arah Kebijakan Jokowi'
(elz/tor)











































