Jadi Kandidat Wagub DKI, M Taufiq: Kuburan Masih Basah Kok Ribut

Jadi Kandidat Wagub DKI, M Taufiq: Kuburan Masih Basah Kok Ribut

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 16 Agu 2018 12:34 WIB
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik (Ari Saputra/detikFoto)
Jakarta - Nama Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik masuk jadi salah satu kandidat yang akan menggantikan Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Saat ditanya soal kesiapannya, M Taufiq tak mau membahas. Kenapa?

"Jadi gini, saya kira Gerindra sampai dengan hari ini belum membahas itu. Kenapa, karena menurut kami nggak elok, kok buru-buru banget gitu loh. Kalau kita bahas sekarang seolah kita menjadi senang ketika Pak Sandi meninggalkan kursi. Ini kalau istilah orang meninggal, kuburan masih basah. Belum kering kok udah ribut gitu loh," kata M Taufiq di Bawaslu DKI Jakarta, Jl Danau Agung III No 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Kamis (16/8/2018).

Taufiq mengaku siap menggantikan Sandiaga sebagai Wagub DKI Jakarta. Namun dia mengaku tak ambisius dan menyerahkannya kepada mekanisme yang ada. Apalagi partai yang juga mengusung Sandi, yakni PKS, juga mendorong nama Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera serta mantan cawagub Jawa Barat Ahmad Syaikhu untuk menggantikan Sandiaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ya semuanya berharap, saya kira ikuti saja aturan. Undang-undangnya mengatakan saya kira diusulkan dua nama oleh partai pengusung melalui DPRD melalui gubernur. Jadi lewat aja itu, melalui gubernur, gubernur menyampaikan ke DPRD, kemudian dipilih melalui DPRD," ucapnya.

Taufiq menegaskan internal Gerindra belum membahas lagi soal ini. Menurut dia, tidak etis membahas pengganti Sandiaga, yang belum lama mundur sebagai Wagub DKI Jakarta karena menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2019.


"Kenapa Gerindra belum bahas, karena menurut kami tidak etis, tidak elok, kok kayak kita memburu jabatan gitu loh," ucapnya.


Soal Pengganti Sandiaga, Anies Pilih Siapa? Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(hri/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads