Bamsoet di Sidang Tahunan DPR-DPD: Salah Ucap Jabatan, Bercanda, dan Pelesetan

Bamsoet di Sidang Tahunan DPR-DPD: Salah Ucap Jabatan, Bercanda, dan Pelesetan

Andhika Prasetia, Tsarina Maharani - detikNews
Kamis, 16 Agu 2018 11:20 WIB
Ketua DPR Bamsoet (Gibran/detikcom)
Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menjadi pimpinan sidang bersama DPR-DPD RI. Dalam bagian awal pidatonya, Bamsoet beberapa kali salah mengucap jabatan dan bercanda.

Saat membuka sidang, Bamsoet sudah salah menyebut nama Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri saat menyapa para tokoh yang hadir. Megawati sampai tertawa dibuatnya.

"Yang kami hormati, presiden ke-5 Republik Indonesia, Ibu Megawati Soekarnoputra. Maaf. Megawati Soekarnoputri maksud saya. Maaf, Ibunda," ucap Bamsoet di gedung Nusantara I DPR, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia juga salah mengucap nama dan jabatan sejumlah tokoh. Di antaranya jabatan Hamzah Haz dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Hamzah sempat disebut sebagai presiden ke-9. Sedangkan Muhaimin 'naik pangkat' jadi Ketua MPR.

"Ketua MPR Saudara Muhaimin Iskandar," ujar Bamsoet. Lalu, ada yang mengingatkan soal salah ucap tersebut. "Kok tulisannya ketua? Yang kami hormati, Wakil Ketua MPR Saudara Muhaimin Iskandar," ucap Bamsoet, yang meralat ucapannya.

Bamsoet bahkan sempat bercanda. Ia menyapa istrinya yang tak hadir karena sedang menjalankan ibadah haji.

"Istri Ketua DPR RI sedang pergi haji," kata politikus Golkar itu. Dia juga menyapa istri pejabat tinggi negara lain.


Kemudian sekali lagi, Bamsoet bercanda. Dia memelesetkan nama lembaga Komisi Yudisial dengan singkatan dari bahasa Inggris.

"Saudara Ketua KY, bukan 'Kei Wai' (KY), Saudara Jaja Ahmad Jayus," sebutnya.

Aksi Bamsoet itu mengundang banyak tawa. Bahkan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO), yang duduk di samping kanannya, memberi senggolan dengan tangan.


Simak Juga 'Bamsoet Minta Jangan DPR Jangan Lagi Dikambinghitamkan':

[Gambas:Video 20detik]

(elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads