Bicara Pemilu, Ketua MPR: Pilihan Boleh Beda, Merah Putih Tetap Sama

Bicara Pemilu, Ketua MPR: Pilihan Boleh Beda, Merah Putih Tetap Sama

Tsarina Maharani - detikNews
Kamis, 16 Agu 2018 10:03 WIB
Foto: Ketua MPR Zulkifli Hasan. (Dok. Screenshot CNN Indonesia).
Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan berbicara soal Pileg dan Pilpres 2019. Dia mengingatkan agar tetap mendahulukan persatuan bangsa dibanding pilihan capres-cawapres.

"Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden seharusnya menjadi puncak dari kematangan demokrasi kita setelah penyelenggaraan Pilkada Serentak beberapa waktu lalu," ujar Zulkifli dalam pidato Sidang Tahunan MPR 2018 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (16/8/2018).


"Melalui sidang terhormat ini, Kami mengajak hadirin dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersama sama mewujudkan Pemilu berkualitas yaitu pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan aman. Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden ini adalah kompetisi antar kita, antar saudara, antar sesama anak bangsa," imbuh Ketum PAN itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Zulkifli juga meminta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pileg dan Pilpres untuk menghadirkan kompetisi ide, gagasan dan narasi kebangsaan. Ia juga meminta agar seluruh warga negara membersihkan atmosfir udara dari polusi kebencian.

"Pada akhirnya Rakyat Indonesia harus menjadi pihak yang paling diuntungkan. Siapapun yang terpilih harus menjadi kemenangan rakyat Indonesia. Karena pilihan boleh beda, tetapi merah putih kita sama," ucap Zulkifli.


Ketua MPR akan Bawa Pembahasan GBHN di Sidang Paripurna, Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads