Selain di GDC, spanduk serupa juga rupanya ada di kawasan Jalan Margonda Raya, Kota Depok. Keduanya sudah diturunkan oleh Satpol PP Kota Depok pada Selasa (14/8) malam.
"Ada di GDC aja kemarin malam jam 19.30 WIB, sama satu lagi ada tadi pagi dicopot di JPO Margonda depan Ramayana," ujar Kabid Tranmastibum Satool PP Depok Kusumo saat ditemui di kantornya, Balaikota Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Rabu (15/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak tahu kita siapa yang pasang, kemungkinannya itu dipasang malam atau mungkin sore sore pas magrib kan sepi orang. Yang pasang nggak tahu, kita lagi telusuri. Di sana juga nggak ada CCTV jadi nggak tahu," sambungnya.
![]() |
"Menurut saya pribadi ya itu provokatif, ada bahasa warga Kota Depok menolak, itu (warga) yang mana. Diksi warga Kota Depok itu yang membuat ada bahasa-bahasa seakan provokasi seluruh warga Kota Depok. Ini yang harus kita redam dan memang kita copot. Sekarang spanduk kita amankan," terang Kusumo.
Spanduk itu muncul pada Selasa (14/8) kemarin. Neno sendiri mengaku tidak khawatir dengan kehadiran spanduk itu.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini