"Kita tidak ingin negara ini jadi negara autopilot. Saya minta Pak JK berpikir ulang lagi untuk menjadi ketua tim pemenangan," kata anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Rabu (15/8/2018).
Alasannya, Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan cuti sebagai presiden memasuki masa kampanye Pilpres 2019. Karena itu, Andre menilai, tidak elok jika JK sebagai wapres ikut menjadi ketua tim pemenangan.
"Kalau Pak Jokowi cuti nanti kan Pak JK yang menggantikan tugasnya. Kan nggak elok ketika Pak Jokowi cuti lalu Pak JK sibuk jadi ketua tim pemenangan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sampai bangsa ini dikorbankan demi kepentingan politik praktis untuk merebut kekuasaan. Jadi saya minta kelapangan hati Pak JK untuk memikirkan hal itu lagi," tegas Andre.
Kubu capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin sudah mendaftarkan nama-nama penggawa tim pemenangan pemilunya ke KPU. JK menjadi ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf, meski belakangan diketahui JK lebih ingin menjadi ketua tim penasihat saja.
"Yang sudah dimasukkan di KPU, beliau (JK) sebagai ketua," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantor DPP Partai Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (13/8).
Simak Juga 'PKB Usul JK Jadi Dewan Penasihat Jokowi-Ma'ruf':
(tsa/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini