"Kita nggak banyak, data emak-emak yang kita pakai, data milenial yang kita pakai bahwa memang lapangan kerja susah didapat, dan harga tinggi itu jadi catatan kita dan data lainnya merujuk. Kita nggak mau melakukan manipulasi dari data tersebut," ucap Sandi di Jl Purnawarman, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2018).
Sandiaga mengatakan data dari emak-emak dan kelompok milenial adalah data riil di lapangan. Sebab, emak-emak dan kelompok milenial ini adalah warga yang merasakan langsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Sekjen NasDem Johnny G Plate mengatakan pembekalan jubir kloter pertama berfokus membahas isu ekonomi dan tata kelola pembangunan ekonomi Indonesia. Lima fokus yang dijelaskan ini nantinya akan dikuasai oleh beberapa jubir untuk menyampaikan data-data yang valid kepada masyarakat.
"Lima fokus isu bidang ekonomi. Pertama, terkait kerangka makroekonomi yang kokoh, kedua keadilan ekonomi. Ketiga tata kelola pembangunan yang efektif, keempat pembangunan berkelanjutan dan berkesinambungan, dan kelima kemandirian ekonomi," jelas Johnny di Oria Hotel, Jakarta Pusat, Senin (13/8). (zap/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini