Di Indonesia, pendidikan memang cenderung lebih maju di kota-kota besar. Salah satu faktornya adalah bantuan dari pemerintah tidak terdistribusi dengan baik ke daerah terpencil atau pelosok.
Baca juga: 61 Sekolah di Indonesia Dapat Bantuan Renovasi Gedung
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program ini dibuat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat atau negara. Salah satu caranya yang paling cepat adalah dengan meningkatkan taraf pendidikan, bagaimana caranya untuk memutus rantai kemiskinan," ujar Retail Product Management & Digital Banking Head, Aditya W. Windarwo, belum lama ini.
Melalui tabungan ini, nasabah dapat berkontribusi dengan menyumbangkan satu persen bunga yang didapat dan Bank Mega pun akan menyumbang satu persen lagi. Aditya menjelaskan Mega Berbagi ditujukan untuk meningkatkan taraf pendidikan sehingga dapat memutus rantai kemiskinan di Indonesia.
"Karena kita percaya salah satu cara paling cepat untuk memutus rantai kemiskinan adalah dengan meningkatkan taraf pendidikan," lanjutnya.
Baca juga: Cara Cerdas Dapat Untung dari Transaksi e-Channel
Pada kesempatan yang sama, Liabilities, Treasury & Debit Card Product Head, Welliana, mengatakan tahun lalu Bank Mega juga telah membantu memperbaiki gedung sekolah di Manokwari. Dana dari Bank Mega tersebut disalurkan melalui CT Arsa Foundation.
"Tahun lalu ke Manokwari. Jadi mereka di sana memang benar-benar kondisinya memprihatinkan dan kita menjembatani itu dengan Mega Berbagi ini. Kita salurkan melalui CT Arsa Foundation yang komitenya mempunyai kategori-kategori khusus untuk sekolah-sekolah yang akan dibantu," jelasnya.
![]() |
Kriteria sekolah yang menerima bantuan dari Bank Mega salah satunya kondisi gedung sekolah, baik SMP maupun SMA, kurang memadai sementara sekolah tersebut memiliki jumlah murid yang banyak.
Baca juga: Trik Kelola Tabungan Agar Bisa Miliki Samsung Galaxy Note 9
Dana dari Mega Berbagi juga lebih difokuskan untuk membantu sekolah swasta dengan pertimbangan sekolah negeri telah mendapat bantuan dari pemerintah. Proses renovasi gedung sekolah pun rata-rata memakan waktu 3-4 bulan dan bersifat variatif, bergantung kepada tingkat kerusakan yang dialami sekolah.
Setelah gedung sekolah selesai dibangun, lanjutnya, nasabah akan diajak mengunjungi sekolah tersebut untuk melihat langsung kebahagiaan murid-murid di sana.
"Setiap saat, setiap waktu, tabungan Anda memberikan manfaat untuk anak-anak yang kurang beruntung ini," pungkasnya.
Hingga kini Bank Mega telah merenovasi 44 gedung sekolah yang tersebar di Indonesia dari jumlah total 61 sekolah yang akan dibantu. Adapun total bantuan yang telah dikeluarkan oleh Bank Mega sekitar Rp 90 miliar. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini