Istana ke Driver Ojol: Asian Games Event Besar, Jangan Ada Demo

Istana ke Driver Ojol: Asian Games Event Besar, Jangan Ada Demo

Andhika Prasetia - detikNews
Selasa, 14 Agu 2018 12:15 WIB
Mural sambut Asian Games/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - Pihak Istana berharap para driver ojek online (ojol) tidak menggelar demo saat pembukaan Asian Games 2018. Istana menekankan penyelenggaraan Asian Games merupakan martabat bangsa.

"Ya jangan lah. Ini kan event sangat besar, hanya kalah dari Olimpiade. Saya kira jangan lah, kan ini reputasi Indonesia," ujar Mensesneg Pratikno di gedung Setneg, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018).

Asian Games edisi ke-18 ini akan digelar di Jakarta dan Palembang. Pembukaan Asian Games sendiri tinggal menghitung hari, yakni 18 Agustus 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Harus ingat juga, ini bukan cuma event pemerintah yang menyiapkan, Menpora, dan lain-lain, tapi juga ribuan relawan. Ingat loh, ribuan relawan dari seluruh pelosok Indonesia juga turut menyiapkan event ini," jelas Pratikno.

Sebelumnya, Sandiaga Uno saat menjabat sebagai wakil gubernur DKI menyebut perusahaan ojek online Grab memastikan driver ojol mereka tak akan menggelar demo saat Asian Games. Sandiaga sebelumnya menerima perwakilan Grab di Balai Kota DKI Jakarta.

Sandiaga juga mencoba melakukan komunikasi dengan pendiri dan CEO Go-Jek, Nadiem Makarim. Sandi ingin memastikan driver ojol Go-Jek ikut arahan pemerintah untuk tak melakukan demo.

"Bahwa Grab menyampaikan pesan bahwa rencana aksi untuk demo saat Asian Games sudah bisa diantisipasi dengan baik dan sudah ada komunikasi. Sehingga, insyaallah tidak akan terjadi demo selama Asian Games karena ini berpotensi mencoreng wajah Indonesia dan Jakarta," kata Sandiaga, Rabu (8/8).


Simak Juga 'Driver Ojol Sesalkan Kawannya yang Pukul Pejalan Kaki di Trotoar':

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads