Pemprov DKI Gelar Video Mapping di Monas Selama Asian Games

Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan menggelar pertunjukan video mapping di Monas selama Asian Games 2018. Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut pertunjukan tersebut untuk menghibur tak hanya warga Ibu Kota tetapi juga peserta Asian Games.

Anies membuka secara resmi premiere video mapping di Monas, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018). Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Monas, Munjirin ikut mendampingi Anies dalam acara tersebut.

Baca juga: Pertunjukan Video Mapping di Tugu Monas Dimulai

"Alhamdulillah malam hari ini premier video mapping ditayangkan. Nantinya akan ditayangkan bersamaan dengan peringatan 17 Agustus dan Asian Games. Kami di Jakarta merasa bangga sekali bahwa ada penayangan video mapping lebih dari 20 menit. Kami mengajak warga Jakarta dan sekitarnya untuk datang ke sini menyaksikan bersama anak-anak," kata Anies usai acara.

Menurut Munjirin, selain video mapping, akan ada juga pertunjukan laser dan air mancur menari. Tiga pertunjukan itu akan digelar mulai pukul 19.00 WIB.

"Video mapping itu ditayangkan setiap weekend selama pelaksanaan Asian Games. Laser show itu ditampilkan selama Asian Games di hari-hari di luar weekend," jelas Munjirin.

Munjirin menuturkan untuk air mancur menari bakal digelar setiap hari. Pertunjukan air mancur menari akan ditayangkan secara bergantian setelah video mapping dan laser show.

"Kita switch video mapping ini dengan penampilan atraksi air mancur menari. Kemudian ada hiburan juga dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Kita switch acaranya, seling-seling. Kemudian untuk laser show juga demikian selama Asian Games, air mancur menari kita tampilkan terus," papar Munjirin.

"Untuk video mapping ada tiga sesi. Satu sesi 25 menit. Kalau untuk laser show 20 menit," sambungnya.

Khusus untuk setiap sesi video mapping menceritakan tentang Asian Games. Sesi kedua dan ketiga, bercerita tentang Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games.

"Segmen yang pertama menceritakan Asian Games, itu yang pertama. Kemudian segmen kedua menceritakan tentang kota yang menjadi tuan rumah, Jakarta dan Palembang. Ketiga Asian Games yang sekarang, 2018," papar Munjirin. (zak/nkn)