Intan menceritakan Gigih pada Rabu (8/8) pukul 07.00 WIB pamit seperti biasa berangkat ke lokasi kerja di wilayah Jalan Raya Setu, Cipayung, Jakarta Timur. Pasangan yang sudah empat tahun membina rumah tangga ini tinggal di wilayah Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Satu jam berselang, Gigih melapor ke istrinya lewat WhatsApp bahwa dirinya sudah tiba di tempat kerja. Lalu pukul 10.00 WIB, Gigih kembali berkirim pesan bahwa dirinya akan pergi ke sejumlah lokasi. Menurut Intan, Gigih merupakan 'orang lapangan' karena bekerja sebagai tenaga sales di kantornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sampai malam dia nggak pulang-pulang. Aku coba hubungi kantornya. Ternyata kantornya juga nyariin dia," kata Intan saat dihubungi detikcom lewat telepon, Senin (13/8/2018).
Intan dan keluarga telah berupaya mencari dan menelusuri ke rekan-rekan Gigih dan ke tempat-tempat yang dikunjungi suaminya pada hari itu. Namun hasilnya nihil. Gigih sempat membagikan lokasinya lewat grup WA kantor pukul 13.36 WIB, yakni di wilayah Jalan Asmin, Ciracas. Namun dicari ke sana Gigih tidak ada.
Lokasi terakhir Gigih pada pukul 13.37 WIB diketahui berada di Rumah Sakit Jantung Binawaluya, Ciracas. Namun, dicari ke sana, keberadaan Gigih juga tak ditemukan. Menurut Intan, wilayah-wilayah tersebut memang daerah yang biasa dilewati suaminya saat kerja.
Menurut Intan, hubungannya dengan Gigih baik-baik saja, begitu pula hubungan suaminya dan rekan-rekan di kantor. Tidak ada gelagat aneh dari suaminya saat pamit berangkat kerja. Namun suaminya memang sempat bercerita pada hari sebelumnya diikuti sejumlah pria bermotor di wilayah Tanah Merdeka, Ciracas.
"Sebelumnya dia cerita kemarin diikutin sama 3 motor. Ada 7 orang, kayak begal, tapi mudah-mudahan nggak. Dia nggak ada cerita punya masalah sama siapa. Nggak ada. Aku tanya sama orang kantornya apa dia punya masalah atau utang, orang kantornya bilang nggak ada, semuanya baik-baik saja," ucapnya.
Karena upaya pencariannya tak membuahkan hasil, Intan kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (9/10) dengan laporan polisi nomor 5419/B/VIII/2018/Restro Jakpus. Dia juga berharap agar masyarakat melaporkan jika ada yang melihat keberadaan suaminya tersebut.
Gigih terakhir pergi dari rumah menggunakan motor Honda Beat warna hitam B-3674-PAM. Gigih terakhir diketahui memakai kaus warna putih bertulisan 'ABGSIT' dan celana panjang bahan warna hitam. Dia juga memakai tas ransel XL warna biru.
Gigih mempunyai ciri-ciri fisik tinggi badan sekitar 170 cm dan berat 75 kg, kulit sawo matang, dan berambut lurus. Di tangan kanannya ada cincin kawin perak putih bertulisan 'Intan'.
"Sampai sekarang suami saya belum kembali. Karena sudah buntu, kami sudah cari ke mana-mana, sekarang kami hanya bisa menunggu dari pihak kepolisian. Kami berharap polisi segera melakukan penelusuran. Kami juga berharap masyarakat melaporkan jika melihat keberadaan suami saya," ucapnya. (hri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini