"Kita harap nanti yang menjadi ketua dan tim itu memang yang full time, yang diharapkan itu orang yang bisa full time, jadi 100 persen fokusnya di sini (pilpres)," kata Fadli di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).
Hal tersebut ia sampaikan saat menanggapi soal Ketum PAN Zulkifli Hasan yang didorong sebagai ketua tim pemenangan Prabowo-Sandi. Selain sebagai Ketum PAN, saat ini Zulkifli menjabat Ketua MPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadli juga mengatakan ketua tim pemenangan harus orang yang mudah dihubungi. Ia menyebut ketua tim pemenangan harus pandai berinteraksi.
"Nanti kita lihatlah kriteria ini cocok pada siapa. Selain itu, juga tentu yang mudah dihubungi, mudah mobilisasinya, kemudian mudah berinteraksi, diterima semua partai koalisi," sebut dia.
Lebih lanjut, Fadli juga memaparkan soal struktur dalam tim pemenangan Prabowo-Sandiaga. Dia menjelaskan akan ada tim yang khusus menangani generasi milenial sampai purnawirawan.
"Kalau mengenai tim itu dari strukturnya pasti akan relatif sama, kalau kita hadapi pilpres kan kebutuhannya ya kita ketahui standarnya, kampanye, penggalangan, logistik, IT, data, saya kira itu nyaris hampir sama, ada template, tapi tinggal pendekatannya saja dan siapa orangnya. Relawan ada, milenial pasti ada, penggalangan biasalah itu," terang Fadli.
Untuk ketua tim pemenangan, Fadli mengatakan akan dipilih Prabowo langsung dan pimpinan partai pengusung. Prabowo-Sandiaga diusung Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS.
"Ya (dipilih Prabowo). Sama-sama nanti dengan partai," ucap Fadli.
Sementara itu, untuk nama panggung pasangan Prabowo-Sandiaga, partai koalisi belum memutuskan. Kata Fadli, ada usulan untuk menggunakan nama PAS (Prabowo-Sandiaga).
"Belum juga, ada macam-macam. Dari bawah tuh ada yang usulin PAS. Ada, macam-macamlah, ada kreativitas masing-masing," kata Fadli.
Tonton juga video: 'Prabowo Tak Ingin Ada Orang Miskin dan Kelaparan di Indonesia'
(idn/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini