Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Awiek) mengatakan Anang maju di Dapil Jatim VI, yang meliputi Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten dan Kota Blitar, serta Tulungangung. Anang mendapat nomor urut 1.
"Pencalonan Anang ini sebagai ikhtiar PPP mendongkrak perolehan kursi DPR RI dari Dapil Jatim VI, yang selama era reformasi paceklik kursi. Padahal, untuk DPRD kabupaten/kota di dapil tersebut, PPP memiliki kursi," jelas Awiek kepada wartawan, Senin (13/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awiek memuji rekam jejak Anang di Polri. Selain pernah menjabat Kabareskrim, Anang pernah menjadi Kepala BNN.
Anang juga pernah menjabat Kapolres Blitar dan Kediri. Latar belakang Anang dan pengalaman di dua kota itu mengindikasikan Anang memahami peta kekuatan politik di Dapil Jatim VI.
"Masuknya Pak Anang sebagai caleg PPP menunjukkan bahwa partai ini banyak diminati tokoh-tokoh eksternal. Di bawah kepemimpinan (ketum) Romahurmuziy, PPP semakin terbuka tanpa menghilangkan identitas Islam sebagai ideologi perjuangan," sebut Awiek.
Lewat Dapil Jatim VI, Anang akan bertarung dengan sejumlah incumbent anggota DPR RI. Beberapa di antaranya Guruh Sukarno Putra (PDIP), Arteria Dahlan (PDIP), Eva Kusuma Sundari (PDIP), M Sarmuji (Golkar), dan Venna Melinda, yang kini nyaleg lewat Partai NasDem.
Anang memasuki masa pensiun pada medio 2016. Ia sebelumnya mengaku ingin menjadi guru setelah tak lagi berdinas di Polri.
"Yang pertama, saya mau jadi guru. Saya nanti mengajar di kampus dan masyarakat," kata Anang, Senin (30/5/2016).
Tonton juga video: '199 Eks Koruptor Nyaleg, DPR: Ikuti Aturan KPU'
(gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini