.webp)
"Kita akan lakukan sehari tapi ini kan gelombang pertama, nanti pada gelombang kedua kami akan lakukan juga untuk korwil pemenangan di Provinsi kemudian di daerah-daerah kabupaten dan kota," ujar Sekjen PPP Arsul Sani di sela pembekalan jubir Jokowi-Ma'ruf Amin gelombang pertama di Oria Hotel, Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).
Arsul menyebut pada pembekalan jubir gelombang pertama ini baru diikuti elite partai dan kalangan artis. Namun, pada gelombang kedua nanti akan diikuti semua kalangan termasuk para relawan yang mau menjadi jubir pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk saat ini kami baru, karena ini juga cukup mendadak kita adakan ini kan untuk khusus dari partai-partai tidak tertutup kemungkinan kita akan menyelenggarakan khusus untuk para relawan dan pendukung," jelasnya.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan saat ini setiap masing-masing partai politik mengirim 5 hingga 12 orang untuk mengikuti pembekalan jubir. Para jubir ini diberikan pelatihan agar dapat mengisi ruang-ruang publik seperti yang sudah dilakukan Jokowi sebelumnya.
"Di mana mereka akan mengisi ruang-ruang publik dengan watak politik yang membangun peradaban, akan tetapi juga bersifat offensive. Mengingat offensif ini penting untuk mengisi ruang publik supaya apa yang sudah dilakukan Bapak Jokowi-JK (Jusuf Kalla) masuk juga ke ruang personal, ke ruang privat rakyat yang merasakan sentuhan kemanusiaan di dalam sel program dari Pak Jokowi," tutur Hasto di lokasi yang sama.
Lebih lanjut, untuk para relawan sendiri, Hasto mengatakan akan memberikan pelatihan kepada 103 relawan Jokowi untuk membantu dalam mensukseskan visi misi Indonesia Raya Tahun 2045. Sementara untuk yang hadir hari ini berjumlah 108 orang.
"Kami juga membuat pelatihan-pelatihan lanjutan, dari identifikasi semalam sudah 103 kelompok relawan yang terus tumbuh dan kemudian mereka harus dibekali agar seluruh narasi pemenangan itu senafas dengan capaian-capaian keberhasilan Pak Jokowi," imbuhnya.
Terakhir, Hasto menyebut target penyelesaian struktur Tim Kampanye Nasional KIK dalam satu atau dua minggu ke depan.
"Kami menargetkan 1 sampai 2 minggu, seluruh tim kampanye tingkat Provinsi sudah terbentuk dan terus bergerak ke bawah sampai ke tingkat grassroot di mana di tingkat desa mereka berkoordinasi dengan pusat," tutup Hasto.
Tonton juga video: 'Ngabalin ke Kubu Sebelah: Salam dari Jokowi, Si Jenderal Kancil'
(zap/elz)
