Pemberian nama ini diberikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam acara tasyakuran menempati gedung baru untuk Kantor Daerah Kerja Makkah, Ahad (12/8/2018) malam waktu Saudi.
Hadir dalam kesempatan ini seluruh jajaran Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1439 H / 2018 M dan pihak pemilik gedung. Kantor baru ini masih terletak satu kawasan dengan kantor lama yakni di wilayah Syisyah. Hanya saja terpisah sekira 350 meter, dengan King Fahd Road membelah di antara keduanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, menurut Menag, pemberian nama Al Mabrur juga menandai tujuan ibadah haji. "Setiap orang yang pergi haji ke Tanah Suci mendambakan kemabruran dan itu terlihat dengan dua ciri utama yakni memiliki kesadaran sosial semakin tinggi dan gemar menebar salam atau kedamaian," urai Menag.
Kedua hal itulah yang menjadi penanda utama kemabruran seseorang. "Semoga gedung yang lebih nyaman dari gedung lama ini selalu mengingatkan kita untuk meraih kemabruran, baik sebagai petugas ataupun bagi jemaah," pungkas putra mantan Menag KH Saifuddin Zuhri (alm) ini. (fjp/dkp)











































