.webp)
Aher merupakan eks Gubernur Jawa Barat. Aher memimpin Jawa Barat selama dua periode.
"Kang Aher itu dia nggak mungkinlah wagub. Masak dari gubernur ke wagub kan nggak elok banget. Pak Aher ini disiapkan untuk menjadi tim sukses pemenangan PKS, baik pilpres maupun pileg," ucap Direktur Pencapresan PKS Suhud Aliyudin saat dihubungi, Senin (13/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya, ada kasus elite PKS 'turun pangkat'. Dia adalah Nur Mahmudi Ismail, Menteri Kehutanan dan Perkebunan Indonesia periode 1999-2001. Pada 2006, Nur Mahmudi menjadi Wali Kota Depok.
Lalu, apa kata Suhud soal kasus Nur Mahmudi dan kemungkinan Aher jadi Wagub DKI Jakarta?
"He-he-he.... Ya itu inilah, kasuslah itu. Dari menteri, jabatan, apa namanya itu, itu Pak Nur Mahmudi dulu kan. Saya kira kalau ini nggaklah. Pak Aher disiapkan mengawal kemenangan pilpres dan pilkada," ucap Suhud.
Sebelum Suhud, Ketua DPP PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan dirinya tak tahu persis siapa pengganti Sandi di posisi Wagub DKI. Hanya, soal kader 'turun pangkat', Aboe Bakar mengatakan itu merupakan dinamika politik yang wajar.
"Kalau di PKS udah biasa habis dari menteri jadi wali kota di Depok. Di PKS itu rileks banget, nggak ada... santai," ucap Aboe Bakar di RSPAD Gatot Soebroto, Jakpus.
Aboe Bakar menolak istilah 'turun pangkat'. Bagi Aboe Bakar, jabatan hanya soal pengabdian.
"Nggak ada turun pangkat. Dalam bekerja, dalam berkarya, sama saja. naik pangkat, ketangkep juga. Sama sajalah," pungkas Aboe bakar.
Hidayat Nur Wahid juga salah satu kader PKS yang pernah mengabdi di berbagai posisi. Hidayat pernah menjabat Ketua MPR periode 2004-2009. Pada 2012, Hidayat maju sebagai cagub DKI. Dan saat ini dia 'turun pangkat' menjadi Wakil Ketua MPR.
Tonton juga video: 'Minggu Depan, Gerindra-PKS Bahas Calon Wakil Gubernur DKI'
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
