Anies soal Pengganti Sandi: There Is No Room for Personal Feeling

Anies soal Pengganti Sandi: There Is No Room for Personal Feeling

Mochamad Zhacky - detikNews
Senin, 13 Agu 2018 10:41 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Zhacky/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbicara soal sosok pengganti Sandiaga Uno di posisi Wakil Gubernur DKI. Anies ingin pengganti Sandiaga bisa bekerja profesional.

"Begini, kalau kita bekerja profesional, orientasinya pada kerja, pada karya. Maka, siapa pun nggak masalah. There is no room for personal feeling, ini adalah professional delivery," kata Anies di GOR Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (13/8/2018).


Anies meyakini nama-nama yang nantinya akan dicalonkan menjadi pengganti Sandiaga merupakan sosok yang berpengalaman, baik dalam bidang pemerintahan maupun tentang Jakarta. Anies menyebut memilih pengganti Sandiaga bukan seperti memilih teman saat remaja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa pun calonnya saya percaya. Kalau sudah di fase ini, mereka semua orang-orang berpengalaman. Mereka semua orang-orang yang biasa bekerja sama, biasa berkarya. Insyaallah bisa. Ini bukan seperti remaja yang kenalan terus cocok-cocokan," papar Anies.

Ada sejumlah nama yang digadang-gadang bakal mengisi posisi Wakil Gubernur DKI pengganti Sandiaga. Setidaknya ada 3 nama yang disebut memiliki peluang, yakni Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, dan eks Gubernur Jawa Barat yang juga politikus PKS Ahmad Heryawan (Aher).


Namun pemilihan pengganti Sandiaga harus melalui paripurna DPRD DKI. Di antara tiga nama itu, Taufik dan Aher sudah tidak asing di kalangan anggota DPRD DKI.

Taufik hingga kini masih menjabat Wakil Ketua DPRD DKI. Begitu pula Aher, dia pernah menduduki posisi yang sama seperti Taufik.


Tonton juga video: 'Gerindra Ikhlas Serahkan Kursi Wagub DKI ke PKS'

[Gambas:Video 20detik]

(zak/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads