Film yang mengisahkan tentang perjuangan Sukarno diputar untuk memberikan pemahaman kepada warga betapa sulitnya para pendiri bangsa merebut kemerdekaan. Selain itu, pihak Kemdikbud juga ingin membuat masyarakat semakin mengapresiasi film karya anak bangsa.
Baca juga: Keseruan Lomba 17-an Memadamkan Api |
"Film inikan sarat dengan pesan moral dan sejarah bagaimana para pendiri bangsa kita ini berjuang merebut kemerdekaan. Kita mau ini menjadi pembelajaran bersama untuk tetap menjaga bangsa ini tetap aman dan damai," ujar Kepala Bidang Apresiasi Tenaga Perfilman Kemdikbud, Sanggufri Bochari, Minggu (12/08/2018).
Menurutnya, pemutaran film sarat akan sejarah mesti digalakkan. Saat ini, kata Bochari, salah satu program yang dijalankan oleh Pemerintah untuk mendorong produktifitas film dalam negeri adalah dengan menggelar pelatihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain kita latih, kita juga memberikan bantuan fasilitas 40 film pendek, dokumenter atau film fiksi. Untuk di sekolah-sekolah yang ada jurusan film, juga kita bantu fasilitas, biar kualitasnya bisa bersaing," terangnya.
Rencananya, kegiatan nobar ini masih akan dilanjutkan di beberapa Kabupaten lain di Sulawesi Selatan hingga puncak perayaan HUT ke-73 RI. Selain nonton bareng, dalam kegiatan ini juga digelar diskusi bertema pendidikan dan juga sejarah kebangsaan. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini