Pantauan detikcom, Minggu (12/8/2018), kali yang berada di Jalan Beringin Raya, Bekasi Barat, Kota Bekasi tampak berwarna hitam dan kotor. Selain kotor, kali irigasi ini juga menimbulkan bau tak sedap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Sampah) dari pasar, Pasar Kranji. Iya segala macam (sampah) dari pedagang," kata seorang warga, Yahya (54).
![]() |
Kondisi ini dikeluhkan oleh warga sekitar. Terutama, pada saat musim kemarau tiba, kali semakin dangkal, sehingga aroma bau tidak sedap menyeruak dari kali tersebut.
"Saya cium juga baunya, tergantung angin. Kalau hujan, justru enak. (Kali) bersih, nyamuk nggak ada. Kalau musim begini (kemarau) emang airnya hitam. (Musim) kemarau sih pasti gini (bau)," ujar Yahya.
Menurut Yahya, sebelumnya kali tersebut dipenuhi sampah. Namun beberapa hari terakhir, petugas telah membersihkan sampah dari kalo sehingga sampah berkurang.
Kepala Dinas Lingkungaan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Luthfi mengatakan, sampah-sampah yang sebelumnya menutupi Kali Kranji sudah diangkut oleh petugas.
"Sudah diangkut sejak beberapa hari yang lalu. sedikit (demi) sedikit. kerja sama Dinas PU (Kota Bekasi) dan Dinas LH (Kota Bekasi)," ujar Luthfi saat dihubungi secara terpisah.
Luthfi mengatakan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi sudah memberikan sosialisasi dan himbauan kepada warga sekitar agar tidak membuang sampah ke kali.
"Kita sosialisasi terus melalui keluarahan, kecamatan, RT, RW, melalui komponen dan kelompok-kelompok masyarakat. Itu kan perubahan karakter ya, ga segampang membalikan telapak tangan," ujar Luthfi. (mei/bag)