"Kita mendorong program kita di samping terus mengelola perikanan tangkap, juga mengelola perikanan budidaya, kata Yussuf di Wisma Elang Laut, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2018).
Yussuf menilai perikanan budidaya saat ini stagnan. Maka itu, HSNI meminta pemerintah subsidi benih sampai obat-obatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Maka itu HSNI mendorong pemerintah mendorong perikanan budidaya karena perikanan tangkap itu cenderung stagnan. Karena apa, panjang pantai kita itu 95.181 km sehingga potensi budidaya luar biasa. Dan ini yang akan memasok gizi nasional untuk mencerdaskan bangsa," sambungnya.
Yussuf mengaku saat ini pemerintah belum memberi respon terkait subsidi benih sampai obat-obatan. Dia meminta, kementerian terkait untuk memberi anggaran untuk kesejahteraan nelayan.
"Sementara belum ada respon, oleh karena itu kita ke DPR komisi IV dan KKP, Kemenko Maritim untuk berjuang bersama untuk mengoleskan anggaran," ujarnya
Tonton juga video: 'Aksi Aliansi Nelayan Indonesia di Monas'