"Skema yang baru sekarang dibuat mereka, tidak berpihak para driver. Hasil yang kita dapat tidak sesuai harapan," kata Ketua Aliansi Pengemudi Online, Hermansyah, saat demo di kantor Gojek cabang Medan, Jalan Padang Golf, Medan, Jumat (10/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga kesal terhadap manajemen yang menggabungkan aplikasi taksi konvensional dengan online. Karena taksi konvensional sudah punya pasar tersendiri.
![]() |
"Mereka bekerja sama dengan alasan bisnis dengan konvensional, tolong dipisahkan aplikasinya jangan satu begitu," ujarnya.
Aksi unjuk rasa sempat diwarnai kericuhan lantaran manajemen menolak menemui para supir.
Aksi lempar botol air mineral dan pencopotan spanduk milik gojek yang ada di depan kantor dicopot. Kemudian mereka mengganti spanduk itu dengan pernyataan sikap.
(rvk/asp)