Ma'ruf: Belah Sono Ngomong Hargai Ulama tapi Ijtimak Tak Didengar

Ma'ruf: Belah Sono Ngomong Hargai Ulama tapi Ijtimak Tak Didengar

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 10 Agu 2018 17:06 WIB
KH Ma'ruf Amin di kantor DPP PPP, Jumat (10/8/2018). Foto: Kanavino/detikcom
Jakarta - Cawapres Ma'ruf Amin bicara soal kelompok yang selalu menyebut dirinya sebagai pihak yang menghargai ulama. Namun, kata Ma'ruf, kelompok tersebut tak mendengarkan hasil Ijtimak Ulama.

"Ada belah sono ngomong ya menghargai ulama, menghargai ulama tapi hasil ijtimak ulamanya nggak didengerin, malah wakilnya bukan ulama," ujar Ma'ruf di kantor PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (10/8/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ma'ruf tak menyebut dengan lugas pihak yang dimaksud. Sindiran itu disampaikan Ma'ruf saat bicara tentang sosok Joko Widodo. Menurut dia, Jokowi sangat menghargai para ulama.

"Saya anggap Pak Jokowi betul-betul dia menghargai ulama. Penunjukan saya, saya anggap itu penghargaan ulama," kata dia.



Ketum MUI itu mengatakan semua kalangan boleh terjun ke dunia politik. Menurut dia, dunia politik tak tertutup bagi para kiai dan ulama.

"Memang yang boleh jadi presiden dan wakil presiden itu politisi saja atau tentara saja, pengusaha saja? Kiai juga boleh," tutur dia. (knv/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads