"Ada belah sono ngomong ya menghargai ulama, menghargai ulama tapi hasil ijtimak ulamanya nggak didengerin, malah wakilnya bukan ulama," ujar Ma'ruf di kantor PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (10/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya anggap Pak Jokowi betul-betul dia menghargai ulama. Penunjukan saya, saya anggap itu penghargaan ulama," kata dia.
Ketum MUI itu mengatakan semua kalangan boleh terjun ke dunia politik. Menurut dia, dunia politik tak tertutup bagi para kiai dan ulama.
"Memang yang boleh jadi presiden dan wakil presiden itu politisi saja atau tentara saja, pengusaha saja? Kiai juga boleh," tutur dia. (knv/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini