"Kami hanya ingin berkuasa dengan izin rakyat Indonesia, kami ingin berkuasa untuk mengabdi keadaan rakyat Indonesia, kami ingin agar tidak ada yang lapar di Indonesia, tidak boleh ada yang miskin di Indonesia," ujar Prabowo setelah mendaftar jadi capres di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).
Ini ketiga kalinya Prabowo berlaga di pilpres. Pertama, dia menjadi cawapres mendampingi Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009, kemudian pada 2014 menjadi capres dengan didampingi Ketum PAN Hatta Rajasa. Kini Prabowo memilih kader sendiri, Sandiaga Uno, untuk mendampinginya.
Baca juga: Gaya Berapi-api Orasi Prabowo di KPU |
Prabowo lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951. Dia merupakan putra dari ekonom Soemitro Djojohadikusumo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo menamatkan pendidikan di Akabri Darat, Magelang, pada 1974. Kemudian dia melanjutkan pendidikan ke Sekolah Staf dan Komando TNI AD.
Prabowo menikah dengan Siti Hediati Hariyadi alias Titiek, yang merupakan putri Presiden RI ke-2 Soeharto, pada 1983. Pernikahan keduanya dikaruniai seorang putra bernama Ragowo 'Didiet' Hediprasetyo.
Selama berkarier di dunia militer, Prabowo menjabat Pangkostrad dan Danjen Kopassus. Pada 1998 atau menjelang reformasi, nama Prabowo disebut-sebut terlibat dalam penculikan aktivis.
Arsip dokumen Amerika Serikat (AS) tentang 1998 yang baru-baru ini diungkap menyebut Prabowo terlibat dalam penghilangan para aktivis. Dokumen itu mengutip pernyataan salah satu pimpinan gerakan mahasiswa yang memunculkan nama Prabowo Subianto, yang kala itu menjabat Danjen Kopassus.
Soal isu keterlibatan Prabowo dalam peristiwa 1998 kemudian ditepis oleh elite Partai Gerindra. Menurut mereka, isu ini selalu muncul setiap 5 tahun sekali atau menjelang pemilu.
Setelah pensiun dari militer, Prabowo pun bergabung dengan Partai Golkar hingga akhirnya mengikuti konvensi calon presiden pada 2004. Namun pemenang konvensi capres saat itu adalah Wiranto, yang pernah menjadi Menhankam/Pangab di era Soeharto.
Pada 2008, Prabowo mendirikan Partai Gerindra. Hingga kini Gerindra menjadi kendaraan politiknya.
Di Pilpres 2014, sebenarnya dia juga berhadapan dengan Joko Widodo (Jokowi). Kini dia akan rematch dengan Jokowi, yang dulu mengalahkannya.
Meski berada di kubu oposisi selama periode 2014-2019, Prabowo beberapa kali bertemu dengan Jokowi. Pertemuan pertama dilakukan di kediaman Prabowo di Hambalang pada 2014. Prabowo pun pernah diundang makan siang bersama di Istana dengan Jokowi pada 2016.
Tonton juga video: 'Membandingkan Gaya Jokowi dan Prabowo saat Daftar Pilpres'
(bag/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini