1 Mahasiswa Hanyut Ditemukan Meninggal, Tangis Keluarga Pecah

1 Mahasiswa Hanyut Ditemukan Meninggal, Tangis Keluarga Pecah

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Jumat, 10 Agu 2018 08:35 WIB
Asahan - Tim SAR Asahan, Sumatera Utara menemukan satu mahasiswi yang hanyut di sungai Asahan di Aek Songsongan. Isak tangis pecah dari keluarga korban.

"Dari empat orang yang hanyut sejak kemarin, baru malam ini satu yang diketemukan. Korban atas nama Maya Daulay," kata Kades Desa Marjanji Aceh, Aek Songsongan, R Sofyan Panjaitan dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (9/8/2018) malam.

Sofyan menjelaskan,awalnya korban ditemukan seorang nelayan bernama Udin saat mencari ikan pukul 18.30 WIB. Nelayan melihat ada mayat mengapung di tengah sungai. Lantas nelayan ini mencoba membawanya ke tepi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena sendirian, nelayan tadi mencari bantuan tim SAR." kata Sofyan.

Nelayan dan tim SAR pun menuju ke lokasi penemuan mayat tadi. Tapi rupanya, saat tiba di lokasi, mayat mahasiswi hilang kembali terseret arus. Tim SAR pun terpaksa mencari kembali hampir selama dua jam, namun tidak diketemukan. Karena kondisi malam, awalnya direncanakan akan dilanjutkan esok hari.

"Tapi rupanya warga setempat, langsung spontan turut membantu mencari korban. Ada warga bernama Sudirman dan kawan-kawannya mencari dengan kapal motor dan sampan. Tak lama warga akhirnya menemukan jasad korban pukul 22.00 WIB," kata Sofyan.

Korban pun dibawa ke Puskesmas di Pengkol ibu kota Kec Aek Songsongan.

"Jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarganya," tutup Sofyan.

Sebagaimana diketahui, pada Rabu (8/8) sore 14 mahasiswa asal Universitas Muslim Nusantara di Medan datang ke tempat pemandian di Bedeng, Desa Marjanji Aceh. Mahasiswa ini ingin rekreasi sejenak usai melaksanakan KKN di Desa Umbut-umbut Kab Asahan. Mereka datang ditemani warga desa tempat mereka KKN.

Saat mereka mandi di sungai, awalnya dua orang hanyut terbawa arus. Tiga rekannya mencoba menolong, tapi akhirnya turut hanyut. Salah seorang warga desa setempat, mencoba menolong di antara mereka. Satu mahasiswa yang sudah terbawa arus 150 meter, berhasil diselamatkan warga.

Dari empat yang hanyut, baru satu diketemukan. Tiga lagi korban atas nama Maulidia Batubara (21), Dwihadi Mahendra (21). Satu korban lagi status pelajar SMP Fery dari desa Umbut-umbut. (cha/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads