"Selama pelaksanaan pelayanan itu kita melaksanakan pengawasan dan penilaian setiap perusahaan," ujar Kasie Katering Daker Madinah, Dewi Gustika Rini, di Madinah, Arab Saudi, Kamis (9/8/2018) waktu setempat.
Beberapa evaluasi yang jadi sorotan Dewi, yaitu proses pengolahan makanan, distribusi, bobot makanan. Dia juga menyoroti soal cita rasa masakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, cita rasa Indonesia yang ditawarkan kepada jemaah merupakan fokus lain. Dewi mengatakan, untuk cita rasa nusantara sedikit banyak dapat dijamin karena bumbu-bumbu yang diimpor langsung dari Indonesia.
"Jadi sampai dengan kita mencoba, meal test setiap sampel yang kita ambil. Itu kita coba kesusuaian rasa, kematangan," ucap dia.
Dewi mengatakan, dari 15 perusahaan yang dievaluasi terdapat sekitar lima perusahaan yang kerap mendapat teguran. Teguran yang disampaikan, kata dia, masih dalam taraf wajar.
"Rata-rata ada (katering) yang baru, tapi ada juga yang lama," ucap dia. (fua/haf)