.webp)
"Kami relawan EP for Jokowi dengan senang hati akan berjuang bersama dengan Jokowi-Ma'ruf Amin untuk menjaga NKRI, mendorong percepatan kesejahteraan, mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Ketum EP for Jokowi, Hasnil Fajri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/8/2018) malam.
"Keputusan Presiden Jokowi memilih Ma'ruf Amin sekali lagi tepat," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan Jokowi-Ma'ruf merupakan pasangan yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan di periode kedua. Hasnil menyebut Ma'ruf punya pandangan Islam yang moderat dan berpengalaman di pemerintahan.
"Ma'ruf Amin dikenal luas sebagai rohaniawan. Beliau di samping seorang ulama, juga memahami dengan baik kultur masyarakat dan budaya tanah air. Karena memiliki pengalaman yang luas Ormas NU sebagai Ra'is Aam dan Ketua Umum MUI. Beliau pernah menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden tahun 2007-2010 di Masa pemerintahan SBY. Beliau juga memiliki pengalaman sebagai legislator, sebagai Ketua Komisi A DPRD DKI, sebagai anggota MPR-RI, pengajar di STAI Salahudin dan di kalangan umat Islam beliau dikenal luas sebagai tokoh umat. Pandangan dan pemikiran keislamannya yang moderat, tidak ekstrem, membuat beliau bisa diterima berbagai pihak, baik di internal umat Islam maupun dikalangan pemeluk agama lain," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan cawapresnya pada Pilpres 2019. Ketum MUI KH Ma'ruf Amin resmi diumumkan jadi cawapres.
"Saya memutuskan kembali mencalonkan diri sebagai calon Presiden RI periode 2019-2024. Keputusan ini adalah tanggung jawab besar, erat kaitannya dengan cita-cita untuk meneruskan mimpi besar Indonesia maju dalam melanjutkan pembangunan dan berkeadilan di seluruh pelosok," ujar Jokowi saat pengumuman di Restoran Plataran Menteng, Jl HOS Cokroaminoto No 42, Menteng, Jakarta Pusat.
Tonton Video: Kata Ma'ruf Amin Setelah Jadi Cawapres Jokowi
(haf/haf)
